Selamat pagi.
Saya Muhammad Auliya Rasyid.
ini adalah post ke 5 saya setelah beberapa waktu lalu, kali ini akan membahas tentang Analisis SWOT dan 6M, berikut penjelasan nya:
Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
Penjelasan lain Analisis SWOT
Definisi analisis SWOT yang lainnya yaitu sebuah bentuk analisa situasi dan juga kondisi yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan juga kondisi sebagai sebagai faktor masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang perlu diingat baik-baik oleh para pengguna analisa ini, bahwa analisa SWOT ini semata-mata sebagai suatu sebuah analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang bagi permasalahan yang sedang dihadapi.
SWOT adalah singkatan dari:
- S = Strength (kekuatan).
- W = Weaknesses (kelemahan).
- O = Opportunities (Peluang).
- T = Threats (hambatan).
A. Strength (S)
Yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang perlu di lakukan di dalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul di dalam teknologinya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga kualitas yang lebih maju.
B. Weaknesses (W)
Yaitu analisi kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Merupakan cara menganalisis kelemahan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi.
C. Opportunity (O)
Yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan depan atau masa yang akan datang.
D. Threats (T)
Yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan kemunduran. Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Manfaat analisis SWOT
Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yangg paling dasar, yang bermanfaat untuk melihat suatu topik ataupun suatu permasalahan dari 4 empat sisi yang berbeda. Hasil dari analisa biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisis ini akan membantu untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini. Dari pembahasan diatas tadi, analisis SWOT merupakan instrumen yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi. Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.
Berikut penjelasan tentang 6M:
6M (ENAM M)
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering memikirkan atau berencana memiliki sebuah usaha, atau singkatnya ingin menjadi wirausaha. kalau dilingkungan kampus setiap mahasiswa/i pasti tidak asing lagi dengan mata-kuliah KEWIRAUSAHAAN. Bahkan kabarnya mata-kuliah ini akan diwajibkan kepada kepada semua jurusan disetiap perguruan tinggi diseluruh indonesia.
Terkait dengan hal tersebut diatas tentunya kita harus belajar banyak tentang cara menjalankan suatu usaha.
6M yang dimaksud adalah:
1. Man (Manusia/Orang)
Manusia atau orang disini adalah yang bertugas untuk menjalankan suatu kegiatan usaha.
2. Money (Uang/Modal)
seperti yang kita ketahui modal adalah unsur yang sangat penting untuk menjalankan suatu usaha. tampa modal kita tidak bisa apa. banyak orang yang memiliki ide usaha tetapi terkendala dengan modal.
3. Meterial (Bahan Baku)
Bahan Baku adalah bahan-bahan yang akan kita proses untuk menjadi satu produk yang akan kita tawarkan.
4. Machine (Mesin)
Mesin adalah faktor yang menentukan efektifitas dan maksimalitas suatau usaha dalam hal produksi.
5. Method (Metode/Cara)
Cara yang dimaksud adalah Cara menjalankan Produksi,Cara Pemasaran,Cara Pengorganisasian,dll.
6. Market (Pasar)
Pasar adalah yang menentukan kelansungan suatu usaha. pada prinsifnya produk yang kita hasilkan harus lah merupakan produk yang memiliki daya saing. Persaingan bisa dari segi kualitas,harga,pengemasan,dll.
Analisis SWOT dan 6M pada Wirausaha
Ringkasan seputar Pengemasan
- Apa itu kemasan ?
kemasan secara umum adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan, terhadap benda lain agar produk tetap "selamat" dan tidak rusak.
- Tujuan Pengemasan
Berikut adalah beberapa tujuan dari pengemasan :
Tujuan pengemasan yaitu :
1. Membuat umur simpan bahan pangan menjadi panjang
2. Menyelamatkan produksi bahan pangan yang berlimpah
3. Mencegah rusaknya nutrisi/gizi bahan pangan
4. Menjaga dan menjamin tingkat kesehatan bahan pangan
5. Memudahkan distribusi/pengangkutan bahan pangan
6. Mendukung perkembangan makanan siap saji
7. Menambah estetika dan nilai jual bahan pangan
-Manfaat dari kemasan
Manfaat pengemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut:
1. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik, dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
2. Kemasan adalah satu-satunya cara sebuah perusahaan membedakan produknya dengan produk lain(ciri pembeda produk).
3. Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen (menambah daya tarik produk).
4. Kemasan juga dapat menambah nilai jual dari sebuah produk.
- macam-macam kemasan
berikut adalah contoh kemasan yang digunakan dari dulu hingga kini :
1. Kemasan Kertas
Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastik dan aluminium foil.
kemasan kertas juga masih digunakan hingga kini
2. Kemasan Kayu
Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk. produk yang dikemas dengan kemasan kayu biasanya produk yang berat dan keras atau produk yang rawan rusak jika terbentur.
3. Kemasan Plastik
Kemasan plastik adalah kemasan yang paling banyak kita temui, karena dengan harganya yang murah dan efisien digunakan.
- Jenis-jenis Kemasan
Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Kemasan Primer
, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, dll).
2. Kemasan Sekunder
, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.
3. Kemasan Tersier
,yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan
- Kemasan Sebagai Media Promosi
Kemasan selain berfungsi sebagai sarana untuk melindungi produk, juga dapat berfungsi sebagai daya tarik untuk menarik konsumen agar memilih produk tersebut dibandingkan dengan produk pesaing. Karena itulah kini, produsen berupaya untuk dapat membuat tampilan kemasan yang semenarik mungkin.
Penggunaan kemasan sebagai sarana untuk menginformasikan program promo atau menjadi bagian dari program promosi juga sudah sering dilakukan pada berbagai kategori produk, baik itu makanan maupun toiletries. Pemanfaatan ini nampaknya kini, juga semakin sering dilakukan dilakukan oleh para produsen di kategori minuman.
Sukses tidaknya program promosi ini juga sangat bergantung pada menarik tidaknya kemasan kita dan kepedulian konsumen terhadap produk kita.
- Apa itu kemasan ?
kemasan secara umum adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan, terhadap benda lain agar produk tetap "selamat" dan tidak rusak.
- Tujuan Pengemasan
Berikut adalah beberapa tujuan dari pengemasan :
Tujuan pengemasan yaitu :
1. Membuat umur simpan bahan pangan menjadi panjang
2. Menyelamatkan produksi bahan pangan yang berlimpah
3. Mencegah rusaknya nutrisi/gizi bahan pangan
4. Menjaga dan menjamin tingkat kesehatan bahan pangan
5. Memudahkan distribusi/pengangkutan bahan pangan
6. Mendukung perkembangan makanan siap saji
7. Menambah estetika dan nilai jual bahan pangan
-Manfaat dari kemasan
Manfaat pengemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut:
1. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik, dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
2. Kemasan adalah satu-satunya cara sebuah perusahaan membedakan produknya dengan produk lain(ciri pembeda produk).
3. Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen (menambah daya tarik produk).
4. Kemasan juga dapat menambah nilai jual dari sebuah produk.
- macam-macam kemasan
berikut adalah contoh kemasan yang digunakan dari dulu hingga kini :
1. Kemasan Kertas
Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastik dan aluminium foil.
kemasan kertas juga masih digunakan hingga kini
2. Kemasan Kayu
Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk. produk yang dikemas dengan kemasan kayu biasanya produk yang berat dan keras atau produk yang rawan rusak jika terbentur.
3. Kemasan Plastik
Kemasan plastik adalah kemasan yang paling banyak kita temui, karena dengan harganya yang murah dan efisien digunakan.
- Jenis-jenis Kemasan
Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Kemasan Primer
, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, dll).
2. Kemasan Sekunder
, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.
3. Kemasan Tersier
,yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan
- Kemasan Sebagai Media Promosi
Kemasan selain berfungsi sebagai sarana untuk melindungi produk, juga dapat berfungsi sebagai daya tarik untuk menarik konsumen agar memilih produk tersebut dibandingkan dengan produk pesaing. Karena itulah kini, produsen berupaya untuk dapat membuat tampilan kemasan yang semenarik mungkin.
Penggunaan kemasan sebagai sarana untuk menginformasikan program promo atau menjadi bagian dari program promosi juga sudah sering dilakukan pada berbagai kategori produk, baik itu makanan maupun toiletries. Pemanfaatan ini nampaknya kini, juga semakin sering dilakukan dilakukan oleh para produsen di kategori minuman.
Sukses tidaknya program promosi ini juga sangat bergantung pada menarik tidaknya kemasan kita dan kepedulian konsumen terhadap produk kita.
Pengemasan Produk Kerajinan
Assalamu'alaikum,,
yaa, ini adalah post ke-3 dalam blog saya. Kali ini masih membahas seputar tugas KWU dan bahasan kali ini adalah BEP (Break Even Point) atau juga disebut Titik Impas. Berikut pernjelasannya :
Break Even Point atau BEP adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan/profit.
Sebuah usaha kerajinan miniatur dari lilin menetapkan harga produk Rp.10.000/unit. Biaya tetap Rp.10.000.000 Biaya tidak tetap Rp.5.000 . Berapa volume produksi pada keadaan titik impas? Berapa harga jual bila ingin mendapatkan keuntungan 5%?
a. 10.000x - 10.000.000 + 5000x = 0
15.000x - 10.000.000 = 0
15.000x = 10.000.000
5% = 10.005.000 - y . 667
5% = 10.005.000 - 667y
5% + 667y = 10.005.000
5 + 66700y : 100 = 10.005.000
1.000.500.000 = 5 + 66700y
1.000.500.000 - 5 = 66700y
1.000.499.995 = 66700y
y = 1.000.499.995 : 66700
y = 14.999,9 / 15.000
yaa, ini adalah post ke-3 dalam blog saya. Kali ini masih membahas seputar tugas KWU dan bahasan kali ini adalah BEP (Break Even Point) atau juga disebut Titik Impas. Berikut pernjelasannya :
Break Even Point atau BEP adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan/profit.
Rumus Analisis BEP :
Keterangan :
BEP : Break Even Point
FC : Fixed Cost
VC : Variabel Cost
P : Price per unit
S : Sales Volume
- Fixed cost = biaya tetap yang nilainya cenderung stabil tanpa dipengaruhi unit yang diproduksi.
- Variabel cost = biaya variabel yang besar nilainya tergantung pada banyak sedikit jumlah barang yang diproduksi.
Berikut adalah contoh soal
dari BEP:
Sebuah usaha kerajinan miniatur dari lilin menetapkan harga produk Rp.10.000/unit. Biaya tetap Rp.10.000.000 Biaya tidak tetap Rp.5.000 . Berapa volume produksi pada keadaan titik impas? Berapa harga jual bila ingin mendapatkan keuntungan 5%?
Jawaban
:
Diketahui:
Harga per unit : Rp.10.000,-
Biaya tetap :
Rp.10.000.000,-
Biaya variabel : Rp.5.000,-
Volume produk : x
a. 10.000x - 10.000.000 + 5000x = 0
15.000x - 10.000.000 = 0
15.000x = 10.000.000
x
= 10.000.000 : 15.000
x = 666,6
unit / 667
Jadi, jumlah produk adalah 667 unit
b. Untung = biaya total - harga jual x volume
produk
5% = 10.005.000 - y . 667
5% = 10.005.000 - 667y
5% + 667y = 10.005.000
5 + 66700y : 100 = 10.005.000
1.000.500.000 = 5 + 66700y
1.000.500.000 - 5 = 66700y
1.000.499.995 = 66700y
y = 1.000.499.995 : 66700
y = 14.999,9 / 15.000
Jadi, untuk mendapatkan keuntungan 5% harga
jualnya harus Rp.15.000
Break Even Point
Analisis Kerajinan dari Bahan Lunak,
Berikut adalah Analisi dari Kerajinan yang sudah saya post sebelum nya:
Berikut adalah Analisi dari Kerajinan yang sudah saya post sebelum nya:
No.
|
Nama Kerajianan
|
Gambar
|
Ragam Hias
|
Teknik Pembuatan
|
Nilai Estetika
|
Nilai Ergonomis
| ||
1.
|
Bunga Hias
|
|
Realis
|
Membentuk
|
Sebagai bunga hias, produk ini memiliki nilai estetika yang indah menjadi pajangan.
|
Bunga hias ini berguna sebagai pajangan yang dapat menhias ruangan menjadi lebih indah.
| ||
2.
|
Bros
|
|
Realis
|
Membentuk
|
Bros memiliki bentuk yang beraneka ragam dan unik serta menarik.
|
Bros dapat digunakan sebagai aksesoris yang melengkapi gaya berbusana.
| ||
3.
|
Vas Bunga
|
|
Geometris
|
Menganyam
|
Vas dapat membantu menunjang keindahan bersama dengan bunga hias.
|
Vas dapat menjadi wadah untuk bunga hias.
| ||
4.
|
Gantungan Kunci
|
|
Realis
|
Membentuk
|
Gantungan kunci memiliki banyak bentuk yang sangat unik dan menarik.
|
| ||
5.
|
Tempat Pensil
|
|
Abstrak
|
Menganyam
|
Tempat pensil memiliki warna yang beragam yang membuatnya semakin cantik.
|
Produk ini berfungsi sebagai tempat menaruh peralatan tulis dan sebagainya.
| ||
6.
|
Tempat Tisu
|
|
Abstrak
|
Menganyam
|
Tempat tisu dari kulit jagung memiliki bentuk yang unik karena bahannya yang berasal dari kulit jagung.
|
Dapat digunakan untuk wadah tisu dan sebagai pajangan yang unik.
|
Analisis Kerajinan dari Bahan Lunak dari Kulit Jagung
Assalamu'alaikum..
Selamat siang semua, mungkin ini adalah post pertama di blog saya, sebenarnya blog ini dibuat hanya untuk mem-post tugas yang diberikan oleh guru mapel. oke jadi ini adalah post pertama saya, yaitu membahas tentang Kerajinan dari Bahan Lunak, berikut bahasannya:
Selamat siang semua, mungkin ini adalah post pertama di blog saya, sebenarnya blog ini dibuat hanya untuk mem-post tugas yang diberikan oleh guru mapel. oke jadi ini adalah post pertama saya, yaitu membahas tentang Kerajinan dari Bahan Lunak, berikut bahasannya:
Kerajinan
bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang
bersifat lunak, salah satunya adalah kulit jagung. Disamping mudah didapatkan,
kulit jagung juga mudah di kreasikan. Untuk itu saya akan mengidentifikasi
karya kerajinan bahan lunak dari kulit jagung. Artikel ini juga merupakan upaya
saya dalam menyelesaikan tugas PKWU.
Mengidentifikasi
karya kerajinan bahan lunak.
Berikut contoh produk yang dapat kita buat dari bahan kulit Jagung
No
|
Nama Kerajinan
|
Bahan Dasar
|
Motif Hias
|
Teknik Pembuatan
|
Fungsi
|
1
|
Bunga
Hias
|
Kulit
Jagung
|
Realis
|
Membentuk
|
Hias
|
2
|
Bros
|
Kulit
Jagung
|
Realis
|
Menganyam
|
Pakai
(Aksesoris)
|
3
|
Vas
Bunga
|
Kulit
Jagung
|
Geometris
|
Menganyam
|
Hias
|
4
|
Gantungan
Kunci
|
Kulit
Jagung
|
Realis
|
Menganyam
|
Pakai
(Aksesoris)
|
5
|
Tempat
Pensil
|
Kulit
Jagung
|
Abstraks
|
Menganyam
|
Pakai
(Tempat Pensil)
|
6
|
Tempat
Tisu
|
Kulit
Jagung
|
Abstraks
|
Menganyam
|
Pakai
(Tempat Tisu)
|
Kesimpulan:
Walaupun bahan dasarnya hanya satu yaitu kulit
jagung, namun dapat menghasilkan beragam produk
kerajinan bahan lunak yang menarik dan bermanfaat. Dengan beberapa tekhnik yang sudah biasa dikenal