Archive for September 2017
Ringkasan seputar Pengemasan
- Apa itu kemasan ?
kemasan secara umum adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan, terhadap benda lain agar produk tetap "selamat" dan tidak rusak.
- Tujuan Pengemasan
Berikut adalah beberapa tujuan dari pengemasan :
Tujuan pengemasan yaitu :
1. Membuat umur simpan bahan pangan menjadi panjang
2. Menyelamatkan produksi bahan pangan yang berlimpah
3. Mencegah rusaknya nutrisi/gizi bahan pangan
4. Menjaga dan menjamin tingkat kesehatan bahan pangan
5. Memudahkan distribusi/pengangkutan bahan pangan
6. Mendukung perkembangan makanan siap saji
7. Menambah estetika dan nilai jual bahan pangan
-Manfaat dari kemasan
Manfaat pengemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut:
1. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik, dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
2. Kemasan adalah satu-satunya cara sebuah perusahaan membedakan produknya dengan produk lain(ciri pembeda produk).
3. Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen (menambah daya tarik produk).
4. Kemasan juga dapat menambah nilai jual dari sebuah produk.
- macam-macam kemasan
berikut adalah contoh kemasan yang digunakan dari dulu hingga kini :
1. Kemasan Kertas
Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastik dan aluminium foil.
kemasan kertas juga masih digunakan hingga kini
2. Kemasan Kayu
Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk. produk yang dikemas dengan kemasan kayu biasanya produk yang berat dan keras atau produk yang rawan rusak jika terbentur.
3. Kemasan Plastik
Kemasan plastik adalah kemasan yang paling banyak kita temui, karena dengan harganya yang murah dan efisien digunakan.
- Jenis-jenis Kemasan
Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Kemasan Primer
, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, dll).
2. Kemasan Sekunder
, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.
3. Kemasan Tersier
,yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan
- Kemasan Sebagai Media Promosi
Kemasan selain berfungsi sebagai sarana untuk melindungi produk, juga dapat berfungsi sebagai daya tarik untuk menarik konsumen agar memilih produk tersebut dibandingkan dengan produk pesaing. Karena itulah kini, produsen berupaya untuk dapat membuat tampilan kemasan yang semenarik mungkin.
Penggunaan kemasan sebagai sarana untuk menginformasikan program promo atau menjadi bagian dari program promosi juga sudah sering dilakukan pada berbagai kategori produk, baik itu makanan maupun toiletries. Pemanfaatan ini nampaknya kini, juga semakin sering dilakukan dilakukan oleh para produsen di kategori minuman.
Sukses tidaknya program promosi ini juga sangat bergantung pada menarik tidaknya kemasan kita dan kepedulian konsumen terhadap produk kita.
- Apa itu kemasan ?
kemasan secara umum adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan, terhadap benda lain agar produk tetap "selamat" dan tidak rusak.
- Tujuan Pengemasan
Berikut adalah beberapa tujuan dari pengemasan :
Tujuan pengemasan yaitu :
1. Membuat umur simpan bahan pangan menjadi panjang
2. Menyelamatkan produksi bahan pangan yang berlimpah
3. Mencegah rusaknya nutrisi/gizi bahan pangan
4. Menjaga dan menjamin tingkat kesehatan bahan pangan
5. Memudahkan distribusi/pengangkutan bahan pangan
6. Mendukung perkembangan makanan siap saji
7. Menambah estetika dan nilai jual bahan pangan
-Manfaat dari kemasan
Manfaat pengemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut:
1. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik, dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
2. Kemasan adalah satu-satunya cara sebuah perusahaan membedakan produknya dengan produk lain(ciri pembeda produk).
3. Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen (menambah daya tarik produk).
4. Kemasan juga dapat menambah nilai jual dari sebuah produk.
- macam-macam kemasan
berikut adalah contoh kemasan yang digunakan dari dulu hingga kini :
1. Kemasan Kertas
Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastik dan aluminium foil.
kemasan kertas juga masih digunakan hingga kini
2. Kemasan Kayu
Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk. produk yang dikemas dengan kemasan kayu biasanya produk yang berat dan keras atau produk yang rawan rusak jika terbentur.
3. Kemasan Plastik
Kemasan plastik adalah kemasan yang paling banyak kita temui, karena dengan harganya yang murah dan efisien digunakan.
- Jenis-jenis Kemasan
Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Kemasan Primer
, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, dll).
2. Kemasan Sekunder
, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.
3. Kemasan Tersier
,yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan
- Kemasan Sebagai Media Promosi
Kemasan selain berfungsi sebagai sarana untuk melindungi produk, juga dapat berfungsi sebagai daya tarik untuk menarik konsumen agar memilih produk tersebut dibandingkan dengan produk pesaing. Karena itulah kini, produsen berupaya untuk dapat membuat tampilan kemasan yang semenarik mungkin.
Penggunaan kemasan sebagai sarana untuk menginformasikan program promo atau menjadi bagian dari program promosi juga sudah sering dilakukan pada berbagai kategori produk, baik itu makanan maupun toiletries. Pemanfaatan ini nampaknya kini, juga semakin sering dilakukan dilakukan oleh para produsen di kategori minuman.
Sukses tidaknya program promosi ini juga sangat bergantung pada menarik tidaknya kemasan kita dan kepedulian konsumen terhadap produk kita.
Pengemasan Produk Kerajinan
Assalamu'alaikum,,
yaa, ini adalah post ke-3 dalam blog saya. Kali ini masih membahas seputar tugas KWU dan bahasan kali ini adalah BEP (Break Even Point) atau juga disebut Titik Impas. Berikut pernjelasannya :
Break Even Point atau BEP adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan/profit.
Sebuah usaha kerajinan miniatur dari lilin menetapkan harga produk Rp.10.000/unit. Biaya tetap Rp.10.000.000 Biaya tidak tetap Rp.5.000 . Berapa volume produksi pada keadaan titik impas? Berapa harga jual bila ingin mendapatkan keuntungan 5%?
a. 10.000x - 10.000.000 + 5000x = 0
15.000x - 10.000.000 = 0
15.000x = 10.000.000
5% = 10.005.000 - y . 667
5% = 10.005.000 - 667y
5% + 667y = 10.005.000
5 + 66700y : 100 = 10.005.000
1.000.500.000 = 5 + 66700y
1.000.500.000 - 5 = 66700y
1.000.499.995 = 66700y
y = 1.000.499.995 : 66700
y = 14.999,9 / 15.000
yaa, ini adalah post ke-3 dalam blog saya. Kali ini masih membahas seputar tugas KWU dan bahasan kali ini adalah BEP (Break Even Point) atau juga disebut Titik Impas. Berikut pernjelasannya :
Break Even Point atau BEP adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan/profit.
Rumus Analisis BEP :
Keterangan :
BEP : Break Even Point
FC : Fixed Cost
VC : Variabel Cost
P : Price per unit
S : Sales Volume
- Fixed cost = biaya tetap yang nilainya cenderung stabil tanpa dipengaruhi unit yang diproduksi.
- Variabel cost = biaya variabel yang besar nilainya tergantung pada banyak sedikit jumlah barang yang diproduksi.
Berikut adalah contoh soal
dari BEP:
Sebuah usaha kerajinan miniatur dari lilin menetapkan harga produk Rp.10.000/unit. Biaya tetap Rp.10.000.000 Biaya tidak tetap Rp.5.000 . Berapa volume produksi pada keadaan titik impas? Berapa harga jual bila ingin mendapatkan keuntungan 5%?
Jawaban
:
Diketahui:
Harga per unit : Rp.10.000,-
Biaya tetap :
Rp.10.000.000,-
Biaya variabel : Rp.5.000,-
Volume produk : x
a. 10.000x - 10.000.000 + 5000x = 0
15.000x - 10.000.000 = 0
15.000x = 10.000.000
x
= 10.000.000 : 15.000
x = 666,6
unit / 667
Jadi, jumlah produk adalah 667 unit
b. Untung = biaya total - harga jual x volume
produk
5% = 10.005.000 - y . 667
5% = 10.005.000 - 667y
5% + 667y = 10.005.000
5 + 66700y : 100 = 10.005.000
1.000.500.000 = 5 + 66700y
1.000.500.000 - 5 = 66700y
1.000.499.995 = 66700y
y = 1.000.499.995 : 66700
y = 14.999,9 / 15.000
Jadi, untuk mendapatkan keuntungan 5% harga
jualnya harus Rp.15.000
Break Even Point
Analisis Kerajinan dari Bahan Lunak,
Berikut adalah Analisi dari Kerajinan yang sudah saya post sebelum nya:
Berikut adalah Analisi dari Kerajinan yang sudah saya post sebelum nya:
No.
|
Nama Kerajianan
|
Gambar
|
Ragam Hias
|
Teknik Pembuatan
|
Nilai Estetika
|
Nilai Ergonomis
| ||
1.
|
Bunga Hias
|
|
Realis
|
Membentuk
|
Sebagai bunga hias, produk ini memiliki nilai estetika yang indah menjadi pajangan.
|
Bunga hias ini berguna sebagai pajangan yang dapat menhias ruangan menjadi lebih indah.
| ||
2.
|
Bros
|
|
Realis
|
Membentuk
|
Bros memiliki bentuk yang beraneka ragam dan unik serta menarik.
|
Bros dapat digunakan sebagai aksesoris yang melengkapi gaya berbusana.
| ||
3.
|
Vas Bunga
|
|
Geometris
|
Menganyam
|
Vas dapat membantu menunjang keindahan bersama dengan bunga hias.
|
Vas dapat menjadi wadah untuk bunga hias.
| ||
4.
|
Gantungan Kunci
|
|
Realis
|
Membentuk
|
Gantungan kunci memiliki banyak bentuk yang sangat unik dan menarik.
|
| ||
5.
|
Tempat Pensil
|
|
Abstrak
|
Menganyam
|
Tempat pensil memiliki warna yang beragam yang membuatnya semakin cantik.
|
Produk ini berfungsi sebagai tempat menaruh peralatan tulis dan sebagainya.
| ||
6.
|
Tempat Tisu
|
|
Abstrak
|
Menganyam
|
Tempat tisu dari kulit jagung memiliki bentuk yang unik karena bahannya yang berasal dari kulit jagung.
|
Dapat digunakan untuk wadah tisu dan sebagai pajangan yang unik.
|